Penjelasan Mengenai Pengetian Algoritma beserta Sejarah dan Strukturnya - JokoPoi

Penjelasan Mengenai Pengetian Algoritma beserta Sejarah dan Strukturnya

Penjelasan Mengenai Pengetian Algoritma beserta Sejarah dan Strukturnya

Pengertian Algoritma, Sejarah, Serta Strukturnya – Hai kamu yang ada di depan layar, selamat datang di Blog saya. Kali ini saya akan menjelaskan apa itu Algoritma, bagaimana strukturnya, dan juga cara menyajikan Algoritma tersebut. Oke langsung saja saya jelaskan secara ringkas apa yang saya ketahui tentang Algoritma ini.

Duduk yang manis dan merapatlah kemari, saya akan ceritakan tentang sejarah Algoritma. Algoritma dilihat dari istilahnya, berasal dari nama seorang matematikawan muslim yang bernama Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi (780 M-850 M), namun orang barat menyebut 
Al-Khuwarizm sebagai “Algorism”, yang diartikan proses menghitung dengan angka arab.

Seiring dengan perkembangan zaman, istilah “Algorism” berubah menjadi “Algorithm”, yang kemudian diartikan sebagai “metode perhitungan (komputasi) secara umum”. Dalam Bahasa Indonesia, kata Algorithm diserap menjadi Algoritma.

Abu Ja'far Ibnu Musa Al-Khuwarizmi Sang Penemu Algoritma

Dan secara definisi sendiri bisa dikatakan Algoritma adalah “Urutan langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Mudahnya, urutan-urutan dalam melakukan suatu hal itulah yang disebut Algoritma.

Contoh Algoritma dalam kehidupan sehari-hari yaitu seperti: Petunjuk installasi software, penduan pengisian token listrik, petunjuk perakitan komputer, panduan memasak, dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan.

Oke, sekarang saya akan lanjut ke struktur dari Algoritma ini. Sebelumnya, saya akan perjelas lagi satu hal mengenai Algoritma. Inti dari Algoritma adalah menemukan solusi dari suatu permasalahan. Nah, untuk menyelesaikan masalah ini Algoritma membutuhkan spesifikasi input (masukan) sesuai yang diperlukan, memprosesnya melalui serangkaian langkah-langkah dan menghasilkan output (keluaran) sebagai solusi dari permasalahan.

Kira-kira seperti ini lah grafiknya

Oke, saya lanjut ke struktur Algoritma. Secara umum, struktur Algoritma terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu: Nama/Judul Algoritma, Bagian Deklarasi, dan Bagian Deskripsi. Berikut akan saya jelaskan mengenai masing-masing struktur dari Algoritma.

1. Nama/Judul Algoritma

Nama/Judul Algoritma memuat penjelasan mengenai Algoritma yang berisi uraian singkat mengenai apa yang akan dilakukan dengan Algoritma ini. Misal kamu mau membuat Algoritma tentang pembuatan roket, kamu bisa memberi nama Algoritmanya jadi “Cara Pembuatan Roket”. Cuma gitu? Ya memang cuma gitu.

2. Bagian Deklarasi

Bagian Deklarasi memuat semua bahan yang dibutuhkan selama Algoritma dijalankan, atau dalam Algoritma meliputi variabel yang dipakai, nama tipe, konstanta, nama prosedur dan nama fungsi, semua di jelaskan disini. Saya ambil permisalan lagi tentang pembuatan roket, kalau tadi hanya judul, sekarang kamu jelaskan di bagian deklarasi ini bahan-bahan apa saja yang diperlukan dalam membuat roket, seperti baja, besi, kaca, batu dan lain-lain. Kamu jelaskan juga berapa kg baja yang diperlukan atau berapa banyak kaca yang diperlukan.

3. Bagian Deskripsi

Bagian Deskripsi memuat semua langkah atau proses Algoritma. Biasanya langkah-langkah diberikan penomoran agar mudah dipahami. Seperti yang saya ketikkan barusan pada bagian ini memuat semua langkah yang diperlukan pada Algoritma. Kamu bisa menjelaskan step-by-step cara pembuatan roket secara urut, seperti bagaimana langkah pertama dilakukan, apa langkah selanjutnya, dan bagaimana penyelesaiannya, semua bisa kamu jelaskan di dalam bagian ini.

Berikut saya beri salah satu contoh mengenai struktur Algoritma ini.



Sekian penjelasan dari saya mohon maaf jika ada kesalahan ketik, ataupun ada tulisan yang kurang jelas. Silahkan komentar di bawah jika kamu penasaran atau ada hal yang ingin di tanyakan. Dan jangan lupa untuk selalu mengunjungi blog ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya.