Cara Konfigurasi Inter-VLAN Routing di Cisco Packet Tracer - JokoPoi

Cara Konfigurasi Inter-VLAN Routing di Cisco Packet Tracer

Cara Konfigurasi Inter-VLAN Routing di Cisco Packet Tracer

Cara Konfigurasi Inter-VLAN Routing di Cisco Packet Tracer – Assalamualaikum Wr. Wb. Halo, selamat datang di blog saya. Kali ini saya akan memberikan cara untuk mengkonfigurasi Inter-VLAN di Cisco Packet Tracer dengan 1 Router 1 Switch dan 9 PC. Pertama – tama saya akan memberikan dulu penjelasan mengenai pengertian dari Inter-VLAN dan apa tujuan dari penggunaan Inter-VLAN ini. Baiklah, langsung saja baca di bawah ini.

Apa itu Inter-VLAN?
Inter VLAN dapat didefinisikan sebagai cara untuk meneruskan trafik antara VLAN yang berbeda melalui router.

Apa tujuan menggunakan Inter-VLAN?
Tujuannya ya itu tadi, yaitu untuk meneruskan trafik dari suatu VLAN ke VLAN lain, atau dengan kata lain adalah untuk menghubungkan beberapa VLAN yang berbeda ID-nya. Sebagaimana yang diketahui, yaitu kalau VLAN yang biasa, membagi sebuah jaringan menjadi beberapa segmen dan broadcast domain, dimana paket data tidak akan diteruskan ke VLAN yang bukan tujuannya, maka dari itulah diperlukan adanya Routing antar VLAN ini (Inter-VLAN).

Untuk dapat menghubungkan antar VLAN kita akan butuh perangkat yang memiliki kapasitas untuk melakukan routing yaitu Router.

Cara Konfigurasi Inter VLAN di Packet Tracer
1. Pertama buat terlebih dahulu topologinya, saya membuat seperti ini.



Sebelumnya saya beritahu dulu keterangan mengenai apa yang akan saya buat. Saya akan membuat LAB-10 yang berisi PC 0-2, LAB-20 berisi PC 3-5, dan LAB-30 berisi PC 6-8.

Port-port yang terhubung adalah sebagai berikut:


Perangkat Port
Router1 ke Switch1 Fa0/0
Switch1 ke Router1 Fa0/1
Switch1 ke PC0 Fa0/2
Switch1 ke PC1 Fa0/3
Switch1 ke PC2 Fa0/4
Switch1 ke PC3 Fa0/5
Switch1 ke PC4 Fa0/6
Switch1 ke PC5 Fa0/7
Switch1 ke PC6 Fa0/8
Switch1 ke PC7 Fa0/9
Switch1 ke PC8 Fa0/10
2. Kedua, konfigurasi Switch1 nya. Masuk ke mode CLI, setelah itu masuk ke mode privilege seperti di bawah ini:
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
3. Selanjutnya buat VLANnya ikuti perintah di bawah ini.
Switch(config)#vlan 10         // Membuat ID VLAN
Switch(config-vlan)#name LAB-10 // Membuat nama VLAN

Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name LAB-20

Switch(config-vlan)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name LAB-30
Switch(config)#

4. Setelah itu, tentukan port berapa mau dimasukkan ke VLAN yang mana, dengan perintah ini:

Switch(config)#int range fa0/2-4 // Masuk ke konfigurasi port switch rentang Fa0/2 sampai Fa0/4 
Switch(config-if-range)#sw mo acc // Merubah mode switchportnya menjadi mode access
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 10 // Memerintahkan range port tadi untuk masuk ke VLAN 10

Switch(config-if-range)#int range fa0/5-7
Switch(config-if-range)#sw mo acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 20

Switch(config-if-range)#int range fa0/8-10
Switch(config-if-range)#sw mo acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 30

Cek apakah port yang tadi sudah masuk ke VLANnya, dengan perintah do show vlan brief, jika sudah mari lanjut ke tahap berikutnya.


5. Masih di Switch1. Langkah berikutnya adalah merubah mode port yang terhubung dengan Router1, menjadi mode trunk. Switch1 terhubung ke Router1 melalui port Fa0/1. Maka perintahnya seperti ini:
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#sw mo trunk

6. Sekarang saatnya beralih ke Router, konfigurasinya seperti ini:
Masuk ke mode privilege lalu ke mode konfigurasi.
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#
8. Setelah itu konfigurasi port yang terhubung dengan Switch1 (disini saya menghubungkannya lewat port Fa0/0).
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no sh //Membuat agar interface router tidak mati
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Setelah itu exit
Router(config-if)#ex

9. Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi interface virtual Routernya, yaitu dengan membagi interface Fa0/0 menjadi dua bagian, yaitu Fa0/0.10 dan Fa0/0.20 (sesuai dengan ID VLAN yang dibuat tadi), dan juga membuat IP gateway untuk VLAN-VLANnya.

LAB-10
Router(config)#int fa0/0.10 //Mengkonfigurasi interface virtual untuk VLAN 10
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10 //Perintah untuk membuka gateway untuk memasukkan IP address yang akan disambungkan dengan VLAN 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0 //Membuat IP gateway untuk VLAN 10
Router(config-subif)#ex
Router(config)#

LAB-20
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#

LAB-30
Router(config)#int fa0/0.30
Router(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.30, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.30, changed state to up
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 30
Router(config-subif)#ip add 192.168.30.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#

10. Langkah terakhir yaitu berikan IP pada masing-masing PC. IP gateway diisi sesuai yang telah dibuat tadi (192.168.10.1 untuk VLAN 10 dst.).
         









Hasil:
Hasilnya ya bisa nge-ping ke antar VLAN. Coba tes untuk nge-ping dari PC0 (VLAN 10) ke PC5 (VLAN 20) begitu juga sebaliknya.

Ping dari PC0 ke PC5


Ping dari PC5 ke PC0


OK berhasil ya.

Sekian artikel dari saya mohon maaf jika ada kesalahan ketik, ataupun ada tulisan yang kurang jelas. Silahkan komentar di bawah jika kamu penasaran atau ada hal yang ingin di tanyakan. Dan jangan lupa untuk terus berkunjung ke blog ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya.