Cara Konfigurasi VLAN Trunking Menggunakan Cisco Packet Tracer - JokoPoi

Cara Konfigurasi VLAN Trunking Menggunakan Cisco Packet Tracer

Cara Konfigurasi VLAN Trunking Menggunakan Cisco Packet Tracer

Cara Konfigurasi VLAN Trunking Menggunakan Cisco Packet Tracer – Halo sob, selamat datang. Kali ini saya akan membagikan tutorial untuk mengkonfigurasi VLAN Trunk di Cisco Packet Tracer. Disini saya menggunakan 2 Switch dan 8 PC. Pertama, saya akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian dari VLAN Trunking dan apa fungsi dari VLAN Trunking itu sendiri. Oke, langsung saja baca di bawah ini sob.

Apa itu VLAN Trunking?
VLAN Trunking adalah sebuah metode dalam membuat dan mengelola VLAN untuk jaringan yang besar yang saling berhubungan, agar konsistensi di seluruh jaringan bisa terjaga.

Apa fungsi VLAN Trunking?
Fungsi dari VLAN Trunking itu sendiri adalah untuk menyambungkan antar VLAN yang sama, namun dengan switch yang berbeda. Contohnya adalah yang akan kita buat saat ini. Di Gedung 1 terdapat VLAN 10 begitu juga di Gedung 2. Namun apakah bisa kedua VLAN ini saling terhubung hanya dengan menghubungkan kedua Switchnya saja? Tentu nggak bisa sob. Maka dari itu diperlukan adanya VLAN Trunking ini untuk menghubungkan antar VLAN yang sama, namun dengan Switch yang berbeda.

Oke sekarang langsung saja ke pembahasan cara konfigurasinya.

Cara Konfigurasi VLAN Trunking Menggunakan Cisco Packet Tracer

1. Buat topologi di Packet Tracer sobat, saya membuatnya seperti ini.


Sebelum lanjut ke langkah selanjutnya, baca dulu tabel di bawah ini. Ini adalah keterangan pada topologi yang saya buat:

PC Port VLAN Gedung
PC0 dan PC1 Fa0/2 dan Fa0/3 10 1
PC2 dan PC3 Fa0/4 dan Fa0/5 20 1
PC4 dan PC5 Fa0/2 dan Fa0/3 10 2
PC6 dan PC7 Fa0/4 dan Fa0/5 20 2
Dan satu lagi, konfigurasi ini dilakukan pada kedua Switch, baik di Gedung 1 maupun Gedung 2 sama konfigurasinya. Jadi… ya keduanya sama, cuma beda switchnya aja. Oke lanjut lagi.

2. Seperti biasa masuk ke mode privilege dan ke mode konfigurasi
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

3. Setelah itu buat VLAN 10 dan VLAN 20.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name LAB-10

Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name LAB-20
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#

4. Selanjutnya, konfigurasi interface untuk di-assign/didaftarkan ke VLAN yang telah dibuat menggunakan int range agar lebih cepat mengkonfigurasinya.
Switch(config)#int range fa0/2-3
Switch(config-if-range)#sw mo acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 10
Switch(config-if-range)#

Switch(config-if-range)#int range fa0/4-5
Switch(config-if-range)#sw mo acc
Switch(config-if-range)#sw acc vlan 20
Switch(config-if-range)#ex

5. Berikutnya, kita atur interface yang terhubung ke Switch lain, dengan mengubah modenya menjadi mode trunk.
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#sw mo trunk
Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Switch(config-if)#

6. Langkah terakhir yaitu berikan IP pada masing-masing PC.




 







        
Hasil:

Hasil yang didapat adalah kalian bisa nge-ping dari VLAN 10 di Gedung 1 ke VLAN 10 di Gedung 2, dan sebaliknya. Begitu juga dengan VLAN 20. Berikut adalah Screenshot saat saya nge-ping antar kedua VLAN.

PC0 ke PC4 (VLAN 10)



PC2 ke PC6 (VLAN 20)




Ok selesai.

Sekian artikel dari saya mohon maaf jika ada kesalahan ketik, ataupun ada tulisan yang kurang jelas. Silahkan komentar di bawah jika kamu penasaran atau ada hal yang ingin di tanyakan. Dan jangan lupa untuk terus berkunjung ke blog ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya.